Rabu, 13 Oktober 2010

Kecamatan Siak Juara Umum Festival Pentas Siak Bermadah

Dari 14 kecamatan Se-kabupaten Siak yang mengikuti Festival Pentas Siak Bermadah yang digelar sejak 21-27 Oktober, Kecamatan Siak berhasil meraih juara umum. Penyerahan hadiah dan tropi bagi juara umum itu digelar senin ( 26/10) malam di Pentas Siak Bermadah, oleh Sekda Siak Drs H Adli Malik.


Malam penutupan Festival Pentas Siak Bermadah dihadiri ratusan masyarakat dan juga seluruh Pejabat di lingkungan Pemkab Siak dan juga Para Camat se-Kabupaten Siak. Malam itu masyarakat juga di hibur oleh artis ibukota Nasar KDI dan artis lokal yang berlangsung cukup meriah.

Sekda Siak Drs H Adli Malik usai penyerahan hadiah
kepada para pemenang mengharapkan, perlombaan dan persembahan kesenian yang dilaksanakan selama satu pekan sudah usai dilakukan. Namun selesainya kegiatan ini bukan berarti selesai pula tugas dan kewajiban dalam mempertahan kebudayaan, khususnya kesenian.

Karena kata Sekda, kesenian  juga diharapkan tertanam  dalam setiap kehidupan sehari-hari, karena seni merupakan keindahan dalam arti seni, bukan hanya ditampilkan dalam batasan-batasan seremonial belaka. Tapi seni merupakan cerminan budaya masyarakat, khususnya masyarakat Melayu.

Makanya ia juga berharap, agar kegiatan Festival Pentas Siak Bermadah ini menjadi ajang tahunan yang dipersiapkan dengan baik dan matang. Bahkan setelah festival ini ada kegiatan kesenian ditingkat kecamatan, sehingga pada saat tampil sebagai peserta seluruh kecamatan siap mengikutinya dengan baik.

Dalam kesempatan itu Sekda mengingatkan, ke depan seluruh camat harus mempersiapkan pesertanya dengan baik dan bisa tampil maksimal. Makanya Kecamatan Siak yang memperoleh juara umum jangan cepat bangga, tapi harus bisa menampilakn kreasi seninya untuk menghidupkan kota Siak sebagai kota Wisata.

“Kecamatan Siak juara umum, tentunya menunjukkan Kecamatan Siak yang berada di ibu kota kecamatan mampu mengangkat nama baiknya sendiri kita berharap Kecamatan Siak menjadi barometer dan icon seni bagi kecamatan lain, karena Siak sebagai pusat Budaya dan Wisata,“ ujarnya.

Sumber Harian Riau Pos, 28 Oktober 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar