Jalan poros dari Simpang Desa Mengkapan menuju Desa Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, kondisinya sangat memprihatinkan, rusak berat.
Namun yang sangat disayangkan, jalan aspal, baru satu tahun selesai dibangun, sekarang kondisinya sudah banyak yang berlubang. Sehingga warga yang melintasi jalan tersebut harus berhati-hati jika tidak ingin celaka.
Izul (36), salah seorang warga Buton, kepada wartawan Ahad (23/1) mengaku sangat sedih dengan kondisi jalan, mulai dari Simpang Desa Mengkapan sampai menuju ke Desa Sungai Rawa.
Pihaknya sangat menyayangkan, jalan yang baru dibangun setahun lalu sudah rusak dan berlubang. Padahal yang mengerjakan proyek jalan tersebut adalah salah satu perusahaan yang terkenal di Riau.
‘’Baru setelah setahun lalu dibangun, kenapa jalan yang dibangun itu sudah banyak yang rusak dan berlubang,’’ ujar Izul.
Hal senada juga diungkapkan Bukhari (52), warga Desa Sungai Rawa. Ia mengatakan, selain rusak dan berlubang, jika hari hujan jalan tersebut digenanggi air. Karena badan jalan tidak rata.
Bukhari menilai, memang ada niat dari perusahaan untuk memperbaiki jalan yang rusak, karena ada di beberapa titik ruas jalan yang rusak, sudah dilubagi untuk ditutup kembali. Tapi hal ini sangat disayangkan, karena sudah satu bulan lebih jalan yang sudah dilubangi, belum ditimbun kembali.
‘’Memang tambal sulamnya belum dikerjakan semuanya, bahkan terkesan dibiarkan begitu saja, sehingga sangat membahayakan bagi warga yang lewat. Apalagi jika malam hari, karena lubangnya cukup besar dan bertebaran di beberapa tempat,’’ ujar Bukhari.
Sedangkan Kepala Desa Mengkapan Nawawi juga mengatakan, kondisi jalan dari Simpang Desa Mengkapan menuju ke Sungai Rawa kondisinya, sudah banyak yang rusak dan berlubang.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengharapkan kepada pihak perusahaan agar digesa perbaikannya, terutama jalan yang sudah digergaji supaya segera ditimbun kembali.(ksm)
Riau Pos
Riau Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar